
Pertukaran tahun itu telah diwarnai dengan munculnya bulan biru, juga kejadian gerhana bulan.
Peristiwa ini telah dinikmati seluruh masyarakat dunia, kecuali benua Amerika yang mengalami dua kali bulan purnama dalam satu bulan atau blue moon (bulan biru).
Gerhana bulan sebagian pada malam pertukaran tahun baru.
Gerhana bulan ini tidak terlihat di utara dan selatan Amerika, tetapi jelas tampak di sebagian besar belahan bumi Eropa, Afrika dan Asia.
Peristiwa tersebut juga menjadi fenomena bulan purnama kedua di Amerika Utara, yang disebut dengan bulan biru. Kecuali jika kondisi lingkungan atmosfer memberikan pengaruhnya, seperti debu yang tersebar dari gunung berapi, maka bulan tersebut tidak akan berwarna biru.
Meskipun gerhana bulan tersebut tidaklah terlihat di sebagian besar Amerika Utara, pemandangan luar biasa ini telah tetap boleh dinikmati dengan menggunakan perangkat lembut simulasi astronomi seperti Starry Night.
Pemerhati langit boleh menggunakan perangkat lembut ini untuk melihat gerhana bulan dari kawasan manapun di bumi. Dengan alat bantu inilah, gerhana bulan terlihat jelas di semua belahan bumi. Gerhana paling jelas terlihat di Eropa Barat dan Afrika Tengah.(pinawantaiRanau.blogspot.com).
Seiring dengan terbenamnya matahari di arah barat daya, bulan purnama telah muncul di belahan timur laut bumi. Pada jam 7.17pm waktu tempatan, bulan telah masuk ke bahagian tergelap bayangan bumi, disebut dengan umbra. Gerhana bulan maksimum adalah pada pukul 9.23pm, dan bulan telah meninggalkan umbra pada pukul 9.53.
Sisa jejak terakhir bayangan hilang pada pukul 11.28pm. Pemerhati di bahagian lain dunia melakukan penyesuaian dengan waktu lokal mereka. Warga Australia dianggar telah menangkap pandangan sekilas gerhana bulan tersebut sebelum bulan terbenam pada tanggal 1 Januari 2010.