Kanser payudara merupakan 'momok atau tombiruo' yang menakutkan bagi kaum perempuan. Akibat dari Kanser ini selain boleh mengamputasi payudara, bahkan dapat menimbulkan kematian bagi penderitanya.
Namun kini para peneliti sudah banyak mengetahui cara untuk mencegahnya, atau paling tidak mengurangi risiko terkena kanser payudara. Beberapa usaha untuk meminimalisir risiko terkena kanser payudara berjaya dilakukan secara medis maupun alami (terapi alternatif).
Pencegahan secara alami meliputi:
1. Berolah Raga Secara Teratur. Berolah raga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi risiko kanser payudara.
2. Jangan Memasak Daging Terlalu Matang. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk.
3. Konsumsi Buah dan Sayuran. Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, di antaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerosakan sel yang boleh menjadi penyebab terjadinya kanser.
4. Konsumsi Suplemen Anti-Oksidan. Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan boleh merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanser payudara.
5. Konsumsi Kacang-Kacangan. Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
6. Hindari Alkohol. Banyak penelitian yang menunjukkan bahawa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka risiko kanser payudara semakin bertambah kerana alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
7. Berjemur di Bawah Sinar Matahari. Sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanser payudara, kerana pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi risiko kanser payudara.
8. Jangan Merokok. Selain daripada risiko serangan penyakit jantung dan kanser paru-paru, berkemungkinan besar ia juga dapat menyebabkan kanser payudara ini.
9. Berikan ASI Rutin Kepada Anak Anda. Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya risiko kanser payudara sebelum masa menopause.
10. Hindari penggunaan deoderant terlalu kerap. Bahagian ketiak adalah suatu tempat dimana peluh bertoksid akan dikeluarkan, so jangan halangi peluh tersebut dengan penggunaan deoderant.
Sumber: id.shvoong.com